Memiliki anak memang adalah sebuah tahap yang diharapkan oleh pasangan yang sudah menikah. Namun tidak dipungkiri juga kalau untuk memiliki anak bukan hanya membutuhkan kesiapan mental tapi juga kesiapan dalam finansial. Maka dari itu, sebaiknya pasangan suami istri memulai perencanaan keuangan agar dapat memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. Yuk, simak bagaimana cara mengatur pengeluaran saat hamil di artikel ini.
Pengeluaran Yang Harus Disiapkan Saat Hamil
1. Cek Kandungan / USG
Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar ibu hamil melakukan pemeriksaan kandungan minimal 4 kali selama kehamilan. Yaitu di 1x di trimester 1 (sebelum 12 minggu), 1x di trimester 2 (minggu ke-26), dan 2x di trimester 3 (minggu ke 32-38).
2. Perlengkapan Bayi
Setelah mengetahui jenis kelamin bayi saat cek kandungan, biasanya orang tua sudah mulai membeli kebutuhan dan perlengkapan bayi. Mulai dari popok, pakaian, peralatan menyusui (botol, pompa ASI, kantong ASI), peralatan mandi, hingga aksesoris lainnya seperti stroller. Jangan sampai overbudget ya moms.
3. Pakaian Hamil
Selain perlengkapan bayi, kebutuhan ibu juga harus diperhatikan lho. Perut yang semakin besar berarti memerlukan pakaian yang baru. Mulai dari baju, celana dalam, sandal, dll. Yang terpenting adalah ibu merasa nyaman.
4. Imunisasi Bayi
Setelah bayi lahir, dokter biasa akan memberikan vaksinasi dasar seperti HepB-1 dan Polio. Lalu, sebelum usia 1 bulan juga akan diberi vaksinasi BCG. Untuk perlindungan lebih, ibu juga dapat memberi vaksin yang tidak disubsidi pemerintah seperti vaksin rotavirus, PCV, Influenza, Varisela, dll.
5. Biaya Tak Terduga
Semua orang tua pasti berharap bayi yang lahir bisa bertumbuh dan berkembang dengan sehat dan baik. Namun, ada baiknya kalau orang tua menyisihkan uang untuk hal yang tak terduga.
Tips Mengatur Keuangan Saat Hamil
Ketahui biaya persalinan yang dibutuhkan di setiap puskesmas, klinik, maupun rumah sakit.
Lalu, pilih paket melahirkan yang sesuai dengan kebutuhan.
Setelah mengetahui biaya yang dibutuhkan, saatnya menyusun rencana persalinan dan kumpulkan dana yang dibutuhkan.
Tunda membeli perlengkapan bayi yang tidak dibutuhkan seperti aksesoris untuk bayi.
Daftar BPJS atau asuransi yang menutup biaya persalinan (cek ke tempat persalinan terlebih dahulu apakah menerima asuransi atau tidak.
Ditinjau Oleh: Catherine Kusuma (Ibu dari 3 anak)