Ngidam adalah hal yang wajar dan sering terjadi pada ibu hamil. Apalagi pada saat di kehamilan trimester 1 dan 2. Yang jadi pertanyaannya, apakah setiap ngidamnya ibu hamil perlu dituruti? Mari kita simak di artikel berikut ini.
Image reference: <a href="https://crello.com/182429474/stock-photo-happy-young-pregnant-woman-eating/">Photo Happy young pregnant woman eating cake isolated on white created by VaDrobotBO</a>
Apa Penyebabnya?
Tidak ada yang tahu asal dan penyebab ngidam. Beberapa orang mengakatan bahwa mengidam mungkin disebabkan oleh tubuh kita kekurangan akan vitamin dan mineral tertentu. Namun, sejauh ini tidak ada bukti antara mengidam dan kekurangan nutrisi.
Hal lain yang perlu diingat adalah pada masa kehamilan, bunda memiliki kadar hormon yang lebih tinggi yang dapat mempengaruhi indra penciuman dan perasa dan berakhir menjadi ngidam pada makanan tertentu. Alasan lainnya adalah untuk membantu wanita hamil menghindari makanan yang dapat membuat dia dan janinnya sakit.
Apa Yang Harus Dilakukan?
Mengidam makanan tertentu selama kehamilan adalah hal yang umum. Namun, kita juga harus memperhatikan hal-hal lain seperti: makanan apa yang kita ngidam, setiap jam berapa ngidamnya muncul, dan ketika sedang apa ngidamnya muncul. Hal ini harus diperhatikan agar dapat membedakan ngidam dengan kebiasaan buruk.
Kalau bunda mengidam sayur atau buah, maka itu adalah sebuah tanda lampu hijau untuk bunda. Namun jika bunda mengidam hal yang kurang sehat (contohnya eskrim dan coklat), maka sebaiknya dikonsumsi dengan porsi yang kecil atau diganti dengan makanan yang lebih sehat. Dan harus diingat juga, kalau makanan alternatif juga hanya dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit, agar berat badan saat kehamilan tidak berlebihan.
Makanan alternatif yang sehat pada saat ngidam:
Kue -> Banana bread (gandum).
Coklat -> Pilih yang dark chocolate dengan gula yang minim.
Donut -> Roti gandum dengan selai jam buah.
Makanan Yang Harus Dihindari
Makanan olahan susu (dairy products)
Keju lembut (soft cheese) merupakan keju yang terbuat dari keju yang belum matang akibat proses pembekuan protein susu atau kasein dengan asam. Contoh soft cheese adalah brie, camembert, feta, ricotta, blue cheese, gorgonzola, chevre
Mayonnaise
Es krim soft serve
Susu murni. Pilih susu UHT (susu yang sudah dipanaskan degan suhu tinggi agar bakteri di dalamnya telah mati)
Ikan / makanan laut
Ikan dan makanan laut mentah
Udang
Tiram, kerang, dan kepiting
Ikan yang tinggi merkuri
Sayur & buah
Hindari sayur dan buah yang dijual di salad bar atau tempat buffet karena memiliki resiko tinggi untuk kontaminasi bakteri Listeria. Lalu, cuci dengan bersih semua sayur dan buah sebelum dikonsumsi
Daging
Hindari daging dingin yang dijual di salad bar
Daging mentah
Daging proses seperti ham & salami
Jeroan
Telur mentah
Minuman
Alkohol
Minuman berkafein tinggi seperti energy drink dan kopi
Minuman tinggi gula
Beberapa tips untuk mengatur ngidam yang tidak sehat:
Makan yang sehat dan teratur untuk membantu mencegah rasa lapar yang tiba-tiba.
Penuhi dapur dengan makanan sehat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Jangan berbelanja pada saat lapar agar tidak membeli snack yang tidak sehat dan tidak dibutuhkan.
Ditinjau oleh: dr. Surya Hartanto
Referensi:
Brittany. (2018). Should You Give In To Pregnancy Food Cravings + Baby #3 On The Way. https://yourchoicenutrition.com/pregnancy-food-cravings/
Pregnancybirth&baby. (2019). Food cravings during pregnancy. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/food-cravings-during-pregnancy
Women's And Children's Health Network Pregnancy. (n.d). Eating well in pregnancy. http://www.cyh.com/HealthTopics/HealthTopicDetails.aspx?p=438&np=460&id=2769
Comments